Allah menyuruh kamu berlaku adil, berbuat kebaikan dan menyantuni kpd karib kerabat serta mencegah perbuatan keji, mungkar dan permusuhan

Desember 26, 2008


Cinta is Nur

Cinta.....
Itulah panggilan ku ke dia
Cinta....
Itu juga panggilan dia ke aku
Cinta....
Apakah aku mencintainya?
Ahh..itu biasa dalam diri manusia
Kan mencinta bukan berarti memiliki
Cinta....
Sebenarnya aku sayang dia
Karena aku ingin menjaga dia
Aku ingin melindungi dia
Aku ingin menemani hari-harinya
Aku ingin memanjakannya
Cinta...
Aku akan senang kalau dia bahagia
Aku bahagia kalau melihat dia tertawa
Aku tertawa kalau dia ceria
Cinta...
Aku sedih kalau dia merenung
Aku terluka kalau melihat dia disakiti
Aku menangis kalau dia bersedih
Cinta...
Dia Temanku
Dia Sahabatku
Dia Sayangku
Dia Adikku
Dia Cintaku....
Cinta...
Nurhayati
Cinta...
Selamat Ulang Tahun ya....

24 Desember 2008


Juli 05, 2008

KISAH SEPOTONG KUE


Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu,ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara, lalu menemukan tempat untuk duduk.Sambil duduk wanita itu membaca buku yang baru saja dibelinya. Dalam keasyikannya , ia melihat lelaki disebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua dari kue yang berada diantara mereka.Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan. Ia membaca, mengunyah kue dan melihat jam.Sementara si Pencuri Kue yang pemberani menghabiskan persediaannya. Ia semakin kesal sementara menit-menit berlalu.Wanita itupun sempat berpikir: “Kalau aku bukan orang baik sudah kutonjok dia!”.Setiap ia mengambil satu kue, Si lelaki juga mengambil satu.Ketika hanya satu kue tersisa, ia bertanya-tanya apa yang akan dilakukan lelaki itu. Dengan senyum tawa di wajahnya dan tawa gugup, Si lelaki mengambil kue terakhir dan membaginya dua. Si lelaki menawarkan separo miliknya sementara ia makan yang separonya lagi. Si wanita pun merebut kue itu dan berpikir : “Ya ampun orang ini berani sekali, dan ia juga kasar malah ia tidak kelihatan berterima kasih”.Belum pernah rasanya ia begitu kesal. Ia menghela napas lega saat penerbangannya diumumkan. Ia mengumpulkan barang miliknya dan menuju pintu gerbang.
Menolak untuk menoleh pada si “Pencuri tak tahu terima kasih”.Ia naik pesawat dan duduk di kursinya, lalu mencari bukunya, yang hampir selesai dibacanya. Saat ia merogoh tasnya, ia menahan nafas dengan kaget. Disitu ada kantong kuenya, di depan matanya !!! Koq milikku ada disini erangnya dengan patah hati.Jadi kue tadi adalah milik lelaki itu dan ia mencoba berbagi. Terlambat untuk minta maaf, ia tersandar sedih. Bahwa sesungguhnya dialah yang kasar, tak tahu terima kasih. Dan dialah pencuri kue itu.
Dalam hidup ini kisah pencuri kue seperti tadi sering terjadi.Kita sering berprasangka dan melihat orang lain dengan kacamata kita sendiri serta tak jarang kita berprasangka buruk terhadapnya.Orang lainlah yang selalu salahOrang lainlah yang patut disingkirkanOrang lainlah yang tak tahu diriOrang lainlah yang berdosaOrang lainlah yang selalu bikin masalahOrang lainlah yang pantas diberi pelajaranPadahal Kita sendiri yang mencuri kue tadiKita sendiri yang tidak tahu terima kasih.
Kita sering mempengaruhi, mengomentari , mencemooh pendapat, penilaian atau gagasan orang lain . Sementara sebetulnya kita tidak tahu betul permasalahannya.


Juni 22, 2008

PENGALAMAN

Assalamualaikum Wr. Wb.

Jam di Hape udah nunjukin ke angka 6 sore neh…, setelah bekerja dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore gak sempet istirahat malah kadang maen tenis meja tuch ma teman2…huuh lumayan capek, mandi dulu ahhh…magriban...maem (katanya teman2 maem tentara…harus cepet2 karena keburu waktu) abiz tu siap2 dech ke kampus menjalankan tugas negara (hehe…kayak mau perang) maksudnya ya jadi pengawas ujian akhir semester mahasiswa/i STT-Migas Balikpapan, jam 6 lewat 45 menit neh…hmmm…ayo cepet buruan kita pergi (ngajak siapa tuch) hehe…lupa neh, kan kbetulan teman2 kantor ada yang gak pulang kerumah abiz kerja, mereka pada berangkat ke kampuz dari kantor, kebetulan ifan jadi penanggung jawab pembawa soal ujian, nach….cari angkot dech mau ke kampuz, “ belakang rumah sakit pertamina pak sopir”, “yo’i” kata bapak sopir yang wajahnya mirip Afgan (kalau diliat dari melawai ke Gn. Dubs lhoo..).

Sampai dech di kampuz, hmmm…teman2 yang laen uadah pada nungguin kita neh, “dari Kilo ya” kata pak satpam, tau neh pak satpam ngomong gt mungkin kita agak rada telat kale hehe….maklum pak..ada yang mandinya lama bangetz tuch. Sesampainya di laut… (wahh…kayak lagunya Ebiet aja neh), tiba di secret kampuz maksudnya…melewati lapangan yang cukup luas n kbetulan bulan purnama juga tuch, dengan langkah pasti ada tiga sosok penampakan (ada yang mesra tuch bergandengan tangan…maaf yach nama gk disebutkan hehe…) membawa berkas soal ujian yang akan diserahkan ke pada petugas. Sekarang siap2 ke tempat sasaran…saya ruang berapa???mana map saya???saya ngawas dimana??? Dompet saya mana(wahhh yang ini gak benerr nech)…nach..itu yang terjadi di ruangan kalau udh ngumpul semua para relawan/relawati yang kadang rada aneh n lucu2 (hiks…hisk….hiks…), para dosen-dosen juga ada yng ngumpul sebagian, malah ada yang mengaku camernya (calon mertuanya) ifan…padahal tau gak (pasti pada gak tau kan) pacar aja ifan gak punya apalagi calon istri wrakakakakak……
Tas letakan didepan, hape di silent, kartu ujian taruh diatas meja, yang gak ada kartu ujian silahkan lapor ke panitia, ini ni tata tertibnya versi ifan kalau lagi ngawas ujian. Hari pertama jam pertama (bukan malam pertama lho…hehe) dapet di ruang 8 mahasiswa D3 Teknik Pengolahan Semester II, gak da yang ribut tuch…mereka pada enak diatur. Kalau udah waktu abiz jam pertama, kita2 ada break selama 15 menit sambil nyerahin lembar jawaban, tanda tangan berita acara, tanda tangan pengawas ujian, menyantap kue, minum n gak ktinggalan ngegosipnya itu..”tadi ada yg ketangkap bawa catatan lho”, “si anu ribut di ruangan jadi aku catat dech”, “di tempatku tadi ada yg kerjasama”, nach…ini obrolan kalau udah break. Jam kedua masuknya jam 9 kurang 15 menit n keluarnya jam 10.15, sama dengan jam pertama tadi ya nyerahin lembar jawaban, tanda tangan berita acara, tanda tangan pengawas, n yang gak ketinggalan neh…semua pada sibuk…”aku pulang ma siapa ya?”, “siapa yang jemput aku ya?”, “jemputan ku udah datang gak ya?”, “anterin kedepan donk”, “siapa yang mau pulang ma saya?” (nach…tawaran ini yang ifan tunggu biasanya). Dengan rasa pegal dan lelah yang menyelimuti diriku (seperti pusi aja) semua sirna n musnah seiring dengan selesainya tugas yang diberikan kepada diriku (sok puitis nech). Masih dibawah bulan purnama, mendaki gunung…lewati lembah (gak nyambung ya??haha…), melewati lapangan lagi neh...menuju pintu gerbang mau pulang, lelah gak terasa karena ada tangan wanita yang menggandeng diriku (nama dan tempat kejadian gak disebutkan…kayak kasus apa aja lagi haha……). Saatnya pulang kerumah masing2 (gak boleh kerumah tetangga ya), ifan nebeng nech…maklum gak da yang jemputin seperti itu tuch…(gak boleh disebutin lagi namanya), sampai tempat tujuan tinggal capeknya yang ada, simpan berkas, ganti baju, cuci kaki cuci tangan, nonton tv sambil nunggu pertandingan sepak bola “EURO 2008”, bobo. Besok pagi pasti sakit kepala dech…karena kurang istirahat.
Singkat kata singkat cerita begitulah setiap harinya selama 5 hari (dari senin sampai jum’at).

Banyak hikmah n pengalaman yang didapat setiap kegiatan2, termasuk kegiatan jadi panitia/pengawas ujian ini. Kalau tuker ruangan untuk pengawas ada tuch yang hobby (kalau disebutin namanya ntar orangnya ngambek lho) itu orang niatnya gak jelas…maybe mau liat sosok idamannya kale..hehe. Ne kejadian yang agak sedikit heboh…soal ujian yang jam pertama pernah ketinggalan di sekretariat lho…padahal udah jam 7 nech, huuh..sempat panik juga, untung bisa diatasi...dengan kekuatan penuh ifan dibantu pembalap (pemuda berbadan gelap) dengan kecepatan 150 km/jam (valentino rossi gak da apa2nya) menuju sekretariat untuk mengambil soal yang ketinggalan itu.

Penemuan2 yang didapat kadang terasa aneh n lucu2, ada mahasiswa yang bandel gak mau menurut dengan tata tertib, ada yang sensi tuch…ditegur sedikit udah cemberut n ngambek, kalau jimat2 ampuh n ayat2 cinta (kerpe’an) udah gak kehitung lagi yang ifan dapet.

Kadang rasa capek, lelah, stress hilang dengan kebersamaan n kekeluargaan. Pekerjaan kalau di jalani dengan hati yang ikhlas dan sabar Insya Allah akan mudah dan sukses hasilnya. Pekerjaan adalah ibadah.
Sampai bertemu dengan ujian akhir semester selanjutnya
Mudahan kita semua masih diberikan umur untuk bertemu lagi. Amin

Wassalamualaikum Wr. Wb.


Juni 02, 2008

KADO KOTAK KOSONG


Menjelang hari raya, seorang ayah membeli beberapa gulung kertas kado.Putrinya yang masih kecil, masih balita, meminta satu gulung."Untuk apa?" tanya sang ayah."Untuk kado, mau kasih hadiah." jawab si kecil."Jangan dibuang-buang ya." pesan si ayah, sambil memberikan satu gulungan kecil.Persis pada hari raya, pagi-pagi si kecil sudah bangun dan membangunkanayahnya, "Pa, Pa ada hadiah untuk Papa."Sang ayah yang masih malas-malasan, matanya pun belum melek, menjawab,"Sudahlah nanti saja."Tetapi si kecil pantang menyerah, "Pa, Pa, bangun Pa, sudah siang.""Ah, kamu gimana sih, pagi-pagi sudah bangunin Papa."Ia mengenali kertas kado yang pernah ia berikan kepada anaknya."Hadiah apa nih?""Hadiah hari raya untuk Papa. Buka dong Pa, buka sekarang."Dan sang ayah pun membuka bingkisan itu.Ternyata di dalamnya hanya sebuah kotak kosong.Tidak berisi apa pun juga. "Ah, kamu bisa saja. Bingkisannya koq kosong.Buang-buang kertas kado Papa. Kan mahal?"Si kecil menjawab, "Nggak Pa, nggak kosong. Tadi, Putri masukin begitu buaanyaak ciuman untuk Papa."Sang ayah terharu, ia mengangkat anaknya.Dipeluknya, diciumnya."Putri, Papa belum pernah menerima hadiah seindah ini. Papa akan selalu menyimpan boks ini.Papa akan bawa ke kantor dan sekali-sekali kalau perlu ciuman Putri,Papa akan mengambil satu. Nanti kalau kosong diisi lagi ya !"

Moral cerita
Kotak kosong yang sesaat sebelumnya dianggap tidak berisi, tidak memiliki nilai apa pun, tiba-tiba terisi, tiba-tiba memiliki nilai yang begitu tinggi. Apa yang terjadi ?Lalu, kendati kotak itu memiliki nilai yang sangat tinggi di mata sang ayah,di mata orang lain tetap juga tidak memiliki nilai apa pun. Orang lain akan tetap menganggapnya kotak kosong. Kosong bagi seseorang bisa dianggap penuh oleh orang lain. Sebaliknya, penuh bagi seseorang bisa dianggap kosong oleh orang lain.Kosong dan penuh - dua-duanya merupakan produk dari "pikiran" kita sendiri.Sebagaimana kita memandangi hidup demikianlah kehidupan kita.Hidup menjadi berarti, bermakna, karena kita memberikan arti kepadanya,memberikan makna kepadanya.Bagi mereka yang tidak memberikan makna, tidak memberikan arti, hidup ini ibarat lembaran kertas yang kosong...........


Mei 14, 2008

Si Jujur & Si Berani


Seorang raja yang memasuki usia senja ingin mencari penggantinya. Berbeda dengan kebiasaan, ia tak menunjuk anak-anak maupun pembantu terdekatnya. Ia justru memanggil para pemuda di negeri itu dan berpidato di hadapan mereka. "Aku akan mengadakan sayembara. Kalian semua akan mendapatkan sebuah biji. Tanamlah biji ini, rawatlah, dan kembalilah setahun lagi dengan tanaman kalian masing-masing. Bagi yang memiliki tanaman terbaik akan langsung kutunjuk menjadi raja menggantikanku!" Seorang pemuda bernama Arya terlihat amat antusias. Ia menanam biji itu, dan menyiraminya tiap hari. Tapi sampai sebulan berlalu belum tumbuh apa-apa. Setelah 6 bulan, para pemuda mulai membicarakan tanaman mereka yang tumbuh tinggi, namun pot Arya masih kosong. Arya tak mengatakan apapun pada teman-temannya. Ia tetap menunggu bijinya tumbuh. Setahun berlalu. Semua pemuda membawa tanamannya kepada raja. Semula Arya enggan, namun ibunya mendorongnya pergi dan berbicara apa adanya. Raja menyambut para pemuda seraya memuji tanaman yang mereka bawa. "Kerja kalian luar biasa. Tanaman kalian bukan main indahnya. Aku akan menunjuk seorang dari kalian menjadi raja yang baru!" Tiba-tiba raja yang melihat Arya berdiri di belakang memanggilnya. Arya panik, "Jangan-jangan aku akan dibunuh," pikirnya. Suasana kontan ricuh dengan ejekan dan cemoohan hadirin menyaksikan potnya yang kosong. "Diam semuanya!" teriak raja. Ia menoleh pada Raja, kemudian mengumumkan, "Inilah raja kalian yang baru!" Semua terkejut. Bagaimana mungkin orang yang gagal yang menjadi raja? Raja melanjutkan, "Setahun yang lalu, aku memberi kalian sebuah biji untuk ditanam. Tapi yang kuberikan adalah biji yang sudah dimasak dan tak dapat tumbuh. Kalian semua telah menggantinya dengan biji yang lain. Hanya Arya yang memiliki KEJUJURAN dan KEBERANIAN untuk membawa pot dengan biji yang kuberikan. Karena itu dialah yang kuangkat menggantikanku!
Ada 2 kata penting yang dapat diambil dari cerita di atas.
Pertama, kejujuran. Inilah dasar perilaku seseorang. Di jaman Nabi, ada seorang yang bertobat dan ingin menata dirinya. Tips nabi sederhana saja: "Jangan Bohong!" Orang ini senang karena Nabi tak melarang hal-hal yang lain. "Kalau cuma jangan bohong sih mudah," pikirnya. Maka ia pun melakukan apa yang biasa dilakukannya. Ia mau mencuri, tapi berpikir, "Bagaimana kalau tetanggaku menanyakan asal-usul hartaku ini?" Iapun membatalkan niatnya. Ia ingin berselingkuh, tapi berpikir, "Bagaimana kalau nanti keluargaku menanyakan kemana aku pergi?" Lagi-lagi ia mengurungkan niatnya. Begitulah seterusnya. Setiap ingin melakukan maksiat ia kontan membatalkannya. Jadi kejujuran akan membawa perubahan mendasar pada diri seseorang.
Tapi tanpa keberanian, kejujuran takkan membawa perubahan bagi orang banyak. Kejujuran hanya menghasilkan pengikut (follower) bukan pemimpin. Untuk bisa merubah masyarakat dibutuhkan keberanian.

April 30, 2008

Semangat Keledai

SEMANGAT KELEDAI

Suatu hari ada seekor keledai milik seorang petani yang jatuh ke dalam sumur yang dalam dan kering. Binatang tersebut menangis dengan nyaring selama beberapa jam sementara itu sang petani tersebut mencoba mencarikan jalan keluarnya. Akhirnya, diamemutuskan bahwa keledai itu sudah terlalu tua, sumur itu juga perlu ditutup, dan menolong keledai tersebut merupakan suatu usaha yang sia-sia belaka. Sehingga dia mengundang tetangganya untuk datang ke lokasi guna membantunya mengubur keledai tersebut di dalam sumur untuk menghentikan kesengsaraannya.

Mereka semuanya memegang sekop dan mulai menimbunkan tanah ke dalam sumur. Pada awalnya, keledai tersebut menyadari apa yang sedang terjadi dan lagi-lagi menangis dengan begitu memilukan. Tidak lama kemudian, semua orang menjadi tercengang karena keledai tersebut tiba-tiba diam. Setelah beberapa sekop kemudian, petani tersebut melongok ke dalam sumur dan begitu terpana atas apa yang dilihatnya. Keledai tersebut melakukan suatu hal yang memukau atas setiap sekop tanah yang menimpa punggungnya. Keledai tersebut melepaskannya dengan menggoyangkan badannya dan lalu melangkah naik ke atas tanah yang telah jatuh tersebut !

Setiap kali mereka menjatuhkan tanah ke atas binatang tersebut, ia akan melepaskannya dan melangkah ke atasnya. Tidak lama kemudian, semua orang terperangah begitu sang keledai memenangkan perjuangan tersebut dengan melangkahi tepi sumur dan meloncat keluar !

Seperti keledai tersebut, kehidupan ini juga akan senantiasa membuat tubuhmu kotor juga, segala macam kotoran. Cara untuk keluar dari sumur tersebut adalah melepaskannya sambil melangkah naik ke atas. Setiap kemunduran adalah seperti kotoran yang dilemparkan ke atas punggung kita. Setiap kesulitan yang kita hadapi merupakan suatu batu loncatan. Kita hanya dapat keluar dari sumur yang palingdalam sekalipun hanya dengan tanpa berhenti, dengan tanpa putus asa ! Lepaskan dan melangkah ke atas ! Apa yang sepertinya akan menimbun keledai tersebut sebenarnya merupakan suatu berkah baginya, dengan cara yang dia gunakan untuk mengatasi kemalangannya. Ini merupakan suatu kunci misteri kehidupan ini.

Pesan moral yang bisa kita ambil dari ceriat tersebut , Jika kita menghadapi masalah, tanggapilah secara positif dan jangan menjadi panik serta terlarut dalam kegetiran, kemalangan yang akan membenamkan kita biasanya di dalamnya terdapat potensi yang dapat bermanfaat dan memberikan berkah buat kita !

Semuanya tergantung pada kita sendiri agar selalu ingat untuk mengembangkan kemampuan diri kita guna memaafkan, melupakan, dan melangkah terus pada tujuan kita. Kita harus terus mengembangkan keyakinan, harapan, dan kemampuan kita untuk mengasihi tanpa syarat apapun. Ini merupakan peralatan yang akan membantukita "melepaskannya dan melangkah ke atas" keluar dari sumur-sumur di mana akhirnya kita akan menemukan jati diri kita.

“ Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan.” (Thomas A. Edison)

Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan. (Thomas A. Edison)



"Raihlah ketinggian, karena bintang-bintang tersembunyi dalam jiwamu. Bermimpilah dalam-dalam, karena setiap impian mengawali tujuan" ~ Pamela Vaull Starr ~

Februari 14, 2008

Apa yang anda raih sekarang adalah hasil dari usaha-usaha kecil yang anda lakukan terus-menerus. Keberhasilan bukan sesuatu yang turun begitu saja. Bila anda yakin pada tujuan dan jalan anda, maka anda harus memiiliki ketekunan untuk tetap berusaha. Ketekunan adalah kemampuan anda untuk bertahan di tengah tekanan dan kesulitan. Anda harus tetap mengambil langka selanjutnya. Jangan hanya berhenti, maka anda tidak berada di sini sekarang. Setiap langkah menaikan nilai diri anda. Apapun yang anda lakukan, jangan sampai kehilangan ketekunan anda. Karena ketekunan adalah daya tahan anda.

Pepatah mengatakan bawa ribuan kilometer langkah di mulai dengan satu langkah. Sebuah langkah besar sebenarnya terdiri dari banyak langkah kecil. Dan langkah pertama keberhasilan harus anda mulai dari rumah anda. Rumah anda yang paling baik adalah hati anda. Itulah sebaik-baiknya tempat untuk memulai dan untuk kembali. Karena itu mulailah kemajuan anda dengan memajukan hati anda, kemudian pikiran anda dan usaha – usaha anda. Ketekunan hadir bila apa yang anda lakukan benar – benar dari hati anda. (ai)

Januari 26, 2008

Minggu siang di sebuah mal. Seorang bocah lelaki umur delapan tahun berjalan menuju ke sebuah gerai tempat penjual eskrim. Karena pendek, ia terpaksa memanjat untuk bisa melihat si pramusaji. Penampilannya yang lusuh sangat kontras dengan suasana hingar bingar mal yang serba wangi dan indah. Mbak sundae cream harganya berapa? si bocah bertanya. Lima ribu rupiah, yang ditanya menjawab. Bocah itu kemudian merogoh recehan duit dari kantongnya. Ia menghitung recehan di tangannya demngan teliti. Sementara si pramusaji menunggu dengan raut muka tidak sabar. Maklum, banyak pembeli yang lebih berduit ngantre di belakang pembeli ingusan itu. Kalau plain cream berapa? Dengan suara ketus setengah melecehkan, si pramusaji menjawab, Tiga ribu lima ratus. Lagi-lagi si bocah menghitung recehannya, Kalau begitu saya mau sepiring plain cream saja, Mbak, kata si bocah sambil memberikan uang sejumlah harga es yang diminta. Si pramusaji pun segera mengangsurkan sepiring plain cream. Beberapa waktu kemudian, si pramusaji membersihkan meja dan piring kotor yang sudah ditinggalkan pembeli. Ketika mengangkat piring es krim bekas dipakai bocah tadi, ia terperanjat. Di meja itu terlihat dua keping uang logam limaratusan serta lima keping recehan seratusan yang tersusun rapi. Ada rasa penyesalan tersumbat dikerongkongan. Sang pramusaji tersadar, sebenarnya bocah tadi bisa membeli sundae cream. Namun, ia mengorbankan keinginan pribadi dengan maksud agar bisa memberikan tip bagi si pramusaji. Pesan moral yang dibawa oleh anak tadi: setiap manusia di dunia ini adalah penting. Di mana pun kita wajib memperlakukan orang lain dengan sopan, bermartabat, dan dengan penuh hormat