Allah menyuruh kamu berlaku adil, berbuat kebaikan dan menyantuni kpd karib kerabat serta mencegah perbuatan keji, mungkar dan permusuhan

Juni 22, 2008

PENGALAMAN

Assalamualaikum Wr. Wb.

Jam di Hape udah nunjukin ke angka 6 sore neh…, setelah bekerja dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore gak sempet istirahat malah kadang maen tenis meja tuch ma teman2…huuh lumayan capek, mandi dulu ahhh…magriban...maem (katanya teman2 maem tentara…harus cepet2 karena keburu waktu) abiz tu siap2 dech ke kampus menjalankan tugas negara (hehe…kayak mau perang) maksudnya ya jadi pengawas ujian akhir semester mahasiswa/i STT-Migas Balikpapan, jam 6 lewat 45 menit neh…hmmm…ayo cepet buruan kita pergi (ngajak siapa tuch) hehe…lupa neh, kan kbetulan teman2 kantor ada yang gak pulang kerumah abiz kerja, mereka pada berangkat ke kampuz dari kantor, kebetulan ifan jadi penanggung jawab pembawa soal ujian, nach….cari angkot dech mau ke kampuz, “ belakang rumah sakit pertamina pak sopir”, “yo’i” kata bapak sopir yang wajahnya mirip Afgan (kalau diliat dari melawai ke Gn. Dubs lhoo..).

Sampai dech di kampuz, hmmm…teman2 yang laen uadah pada nungguin kita neh, “dari Kilo ya” kata pak satpam, tau neh pak satpam ngomong gt mungkin kita agak rada telat kale hehe….maklum pak..ada yang mandinya lama bangetz tuch. Sesampainya di laut… (wahh…kayak lagunya Ebiet aja neh), tiba di secret kampuz maksudnya…melewati lapangan yang cukup luas n kbetulan bulan purnama juga tuch, dengan langkah pasti ada tiga sosok penampakan (ada yang mesra tuch bergandengan tangan…maaf yach nama gk disebutkan hehe…) membawa berkas soal ujian yang akan diserahkan ke pada petugas. Sekarang siap2 ke tempat sasaran…saya ruang berapa???mana map saya???saya ngawas dimana??? Dompet saya mana(wahhh yang ini gak benerr nech)…nach..itu yang terjadi di ruangan kalau udh ngumpul semua para relawan/relawati yang kadang rada aneh n lucu2 (hiks…hisk….hiks…), para dosen-dosen juga ada yng ngumpul sebagian, malah ada yang mengaku camernya (calon mertuanya) ifan…padahal tau gak (pasti pada gak tau kan) pacar aja ifan gak punya apalagi calon istri wrakakakakak……
Tas letakan didepan, hape di silent, kartu ujian taruh diatas meja, yang gak ada kartu ujian silahkan lapor ke panitia, ini ni tata tertibnya versi ifan kalau lagi ngawas ujian. Hari pertama jam pertama (bukan malam pertama lho…hehe) dapet di ruang 8 mahasiswa D3 Teknik Pengolahan Semester II, gak da yang ribut tuch…mereka pada enak diatur. Kalau udah waktu abiz jam pertama, kita2 ada break selama 15 menit sambil nyerahin lembar jawaban, tanda tangan berita acara, tanda tangan pengawas ujian, menyantap kue, minum n gak ktinggalan ngegosipnya itu..”tadi ada yg ketangkap bawa catatan lho”, “si anu ribut di ruangan jadi aku catat dech”, “di tempatku tadi ada yg kerjasama”, nach…ini obrolan kalau udah break. Jam kedua masuknya jam 9 kurang 15 menit n keluarnya jam 10.15, sama dengan jam pertama tadi ya nyerahin lembar jawaban, tanda tangan berita acara, tanda tangan pengawas, n yang gak ketinggalan neh…semua pada sibuk…”aku pulang ma siapa ya?”, “siapa yang jemput aku ya?”, “jemputan ku udah datang gak ya?”, “anterin kedepan donk”, “siapa yang mau pulang ma saya?” (nach…tawaran ini yang ifan tunggu biasanya). Dengan rasa pegal dan lelah yang menyelimuti diriku (seperti pusi aja) semua sirna n musnah seiring dengan selesainya tugas yang diberikan kepada diriku (sok puitis nech). Masih dibawah bulan purnama, mendaki gunung…lewati lembah (gak nyambung ya??haha…), melewati lapangan lagi neh...menuju pintu gerbang mau pulang, lelah gak terasa karena ada tangan wanita yang menggandeng diriku (nama dan tempat kejadian gak disebutkan…kayak kasus apa aja lagi haha……). Saatnya pulang kerumah masing2 (gak boleh kerumah tetangga ya), ifan nebeng nech…maklum gak da yang jemputin seperti itu tuch…(gak boleh disebutin lagi namanya), sampai tempat tujuan tinggal capeknya yang ada, simpan berkas, ganti baju, cuci kaki cuci tangan, nonton tv sambil nunggu pertandingan sepak bola “EURO 2008”, bobo. Besok pagi pasti sakit kepala dech…karena kurang istirahat.
Singkat kata singkat cerita begitulah setiap harinya selama 5 hari (dari senin sampai jum’at).

Banyak hikmah n pengalaman yang didapat setiap kegiatan2, termasuk kegiatan jadi panitia/pengawas ujian ini. Kalau tuker ruangan untuk pengawas ada tuch yang hobby (kalau disebutin namanya ntar orangnya ngambek lho) itu orang niatnya gak jelas…maybe mau liat sosok idamannya kale..hehe. Ne kejadian yang agak sedikit heboh…soal ujian yang jam pertama pernah ketinggalan di sekretariat lho…padahal udah jam 7 nech, huuh..sempat panik juga, untung bisa diatasi...dengan kekuatan penuh ifan dibantu pembalap (pemuda berbadan gelap) dengan kecepatan 150 km/jam (valentino rossi gak da apa2nya) menuju sekretariat untuk mengambil soal yang ketinggalan itu.

Penemuan2 yang didapat kadang terasa aneh n lucu2, ada mahasiswa yang bandel gak mau menurut dengan tata tertib, ada yang sensi tuch…ditegur sedikit udah cemberut n ngambek, kalau jimat2 ampuh n ayat2 cinta (kerpe’an) udah gak kehitung lagi yang ifan dapet.

Kadang rasa capek, lelah, stress hilang dengan kebersamaan n kekeluargaan. Pekerjaan kalau di jalani dengan hati yang ikhlas dan sabar Insya Allah akan mudah dan sukses hasilnya. Pekerjaan adalah ibadah.
Sampai bertemu dengan ujian akhir semester selanjutnya
Mudahan kita semua masih diberikan umur untuk bertemu lagi. Amin

Wassalamualaikum Wr. Wb.


Juni 02, 2008

KADO KOTAK KOSONG


Menjelang hari raya, seorang ayah membeli beberapa gulung kertas kado.Putrinya yang masih kecil, masih balita, meminta satu gulung."Untuk apa?" tanya sang ayah."Untuk kado, mau kasih hadiah." jawab si kecil."Jangan dibuang-buang ya." pesan si ayah, sambil memberikan satu gulungan kecil.Persis pada hari raya, pagi-pagi si kecil sudah bangun dan membangunkanayahnya, "Pa, Pa ada hadiah untuk Papa."Sang ayah yang masih malas-malasan, matanya pun belum melek, menjawab,"Sudahlah nanti saja."Tetapi si kecil pantang menyerah, "Pa, Pa, bangun Pa, sudah siang.""Ah, kamu gimana sih, pagi-pagi sudah bangunin Papa."Ia mengenali kertas kado yang pernah ia berikan kepada anaknya."Hadiah apa nih?""Hadiah hari raya untuk Papa. Buka dong Pa, buka sekarang."Dan sang ayah pun membuka bingkisan itu.Ternyata di dalamnya hanya sebuah kotak kosong.Tidak berisi apa pun juga. "Ah, kamu bisa saja. Bingkisannya koq kosong.Buang-buang kertas kado Papa. Kan mahal?"Si kecil menjawab, "Nggak Pa, nggak kosong. Tadi, Putri masukin begitu buaanyaak ciuman untuk Papa."Sang ayah terharu, ia mengangkat anaknya.Dipeluknya, diciumnya."Putri, Papa belum pernah menerima hadiah seindah ini. Papa akan selalu menyimpan boks ini.Papa akan bawa ke kantor dan sekali-sekali kalau perlu ciuman Putri,Papa akan mengambil satu. Nanti kalau kosong diisi lagi ya !"

Moral cerita
Kotak kosong yang sesaat sebelumnya dianggap tidak berisi, tidak memiliki nilai apa pun, tiba-tiba terisi, tiba-tiba memiliki nilai yang begitu tinggi. Apa yang terjadi ?Lalu, kendati kotak itu memiliki nilai yang sangat tinggi di mata sang ayah,di mata orang lain tetap juga tidak memiliki nilai apa pun. Orang lain akan tetap menganggapnya kotak kosong. Kosong bagi seseorang bisa dianggap penuh oleh orang lain. Sebaliknya, penuh bagi seseorang bisa dianggap kosong oleh orang lain.Kosong dan penuh - dua-duanya merupakan produk dari "pikiran" kita sendiri.Sebagaimana kita memandangi hidup demikianlah kehidupan kita.Hidup menjadi berarti, bermakna, karena kita memberikan arti kepadanya,memberikan makna kepadanya.Bagi mereka yang tidak memberikan makna, tidak memberikan arti, hidup ini ibarat lembaran kertas yang kosong...........