Allah menyuruh kamu berlaku adil, berbuat kebaikan dan menyantuni kpd karib kerabat serta mencegah perbuatan keji, mungkar dan permusuhan

Desember 11, 2010

Tanda-tanda

Anda yang hidup hari ini pasti sudah tahu atau minimal sudah pernah mendengar apa itu Facebook. Ya, Facebook dengan segala fitur unggulannya merupakan situs jejaring sosial yang saat ini begitu fenomenal. Berdasarkan sumber dari Wikipedia.org, hingga saat ini jumlah pengguna aktif Facebook telah menyentuh angka 400 juta.

Tapi tahukah anda bahwa lama-kelamaan seseorang bisa kecanduan dan sulit melepaskan diri dari Facebook? Atau anda adalah salah satu yang telah kecanduan tapi belum menyadarinya? Kenalilah gejala-gejala kecanduan Facebook dengan memperhatikan indikator-indikator seperti di bawah ini.

1. Oh, iya ya…saya kan punya (akun) Facebook. Main ah!

Ini adalah tahap-tahap awal seseorang mengenal Facebook. Rutinitas sehari-hari atau kegiatan anda yang lain masih menyita sebagian besar perhatian anda sehingga anda masih belum sepenuhnya sadar bahwa anda memiliki akun Facebook yang bisa melakukan banyak hal. Bahkan ketika anda memiliki waktu luang, Facebook belum menjadi opsi utama untuk menghabiskan waktu luang anda tersebut.

2. Lagi luang nih…mendingan Facebook-an aja!

Anda masih memprioritaskan rutinitas anda di tempat yang tertinggi. Namun begitu anda merasa memiliki waktu luang, anda langsung membuka akun Facebook anda. Tapi jika baru sejauh ini, anda masih berada dalam kategori aman-aman saja.

3. Nanti saja ah mandinya…update status dulu

Ini adalah gejala awal anda memasuki zona kecanduan ber-Facebook. Sebelumnya anda terbiasa mandi jam 7 pagi sebelum pergi kerja atau ke suatu acara, lalu mulai menunda-nundanya beberapa saat hanya untuk melihat aktifitas di akun Facebook anda. Keadaan seperti ini artinya anda sudah memasuki wilayah yang “tidak sehat” lagi untuk ber-Facebook. Di tahapan ini kendali diri harus sudah mulai diperkuat.

4. Gila! Udah jam segini!

Ini adalah wilayah kronis dari tahapan kecanduan Facebook. Mula-mula anda hanya menunda-nunda rutinitas anda, misalnya saja mandi sebelum pergi bekerja. Semakin sering anda menunda, akhirnya anda menyadari bahwa sudah saatnya anda berangkat kerja (atau sekolah, atau apapun rutinitas anda), sedangkan waktu sudah sangat mepet. Anda pun mengambil jalan pintas. Cuci muka saja, dan mengancing kemeja anda saat anda sudah berada di luar rumah. Biasanya ini terjadi pada Facebooker laki-laki.

5. Ya udah deh…apa boleh buat, bolos sehari sepertinya tidak apa-apa

Jika anda sudah berada di zona ini, sepertinya anda sudah “teracuni” oleh Facebook. Tadinya anda masih sempat mencuci muka sebelum berangkat kerja. Lama-kelamaan anda bahkan terus menunda rutinitas anda, sampai pada suatu ketika anda melihat jam dan menyadari bahwa sudah terlambat untuk melakukan rutinitas anda. Yang paling parah, anda kemudian memakluminya. Di fase ini, rasa-rasanya anda harus mulai mendatangi seorang teman yang memiliki kenalan seorang psikiater handal.